Posts

Showing posts from August, 2023

Pengertian Teori Belajar dan Aliran Teori Belajar

  Teori Belajar dan Alirannya Teori-teori belajar dan mengajar yang muara akhirnya adalah perkembangan intelektual, pada dasarnya dapat dilihat dari berbagai teori yang terdapat dalam tiga aliran pendidikan, yakni aliran nativisme, aliran empirisme, dan aliran konvergensi. 1. Aliran Nativisme Aliran nativisme berasal dari kata natus (lahir); nativis (pembawaan) yang ajarannya memandang manusia (anak manusia) sejak lahir telah membawa sesuatu kekuatan yang disebut potensi (dasar). Aliran nativisme ini, bertolak dari leibnitzian tradition yang menekankan kemampuan dalam diri anak, sehingga faktor lingkungan, termasuk faktor pendidikan, kurang berpengaruh terhadap perkembangan anak dalam proses pembelajaran. Dengan kata lain bahwa aliran nativisme berpandangan segala sesuatunya ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir, jadi perkembangan individu itu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh dasar turunan, misalnya ; kalau ayahnya pintar, maka kemungkinan besar anak

KONSEP KEPRIBADIAN GURU DALAM AL-QUR’AN

Image
BAB I PENDAHULUAN   Faktor terpenting bagi seorang guru adalah kepribadiannya. Kepribadian itulah yang akan menentukan apakah ia bisa menjadi pendidik yang baik bagi anak didiknya atau justru ia menjadi perusak atau bahkan penghancur anak didiknya. Anak didik merupakan generasi penerus, terutama mereka yang masih duduk di sekolah dasar dan menengah, yang masih atau sedang mengalami kegoncangan jiwa. Guru akan menjadi anutan (teladan, contoh yang baik) yang akan ditiru oleh para siswanya. Bukan hanya hal-hal yang baik, bahkan hal-hal yang buruk pun akan mereka tiru. Guru yang baik bukan hanya guru yang profesional tentu akan memiliki kepribadian yang baik pula. Lalu apa yang disebut dengan keribadian guru? Dalam makalah ini, akan dibahas apa makna kepribadian guru secara sederhana sehingga siapapun bisa menilai apakah seorang guru itu berkepribadian baik atau buruk. 

Cara Menyusun Rumusan Indikator Dan Tujuan Pembelajaran

Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar secara spesifik yang dapat dijadikan ukuran untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran. Indikator dirumuskan dengan kata kerja operasional yang bisa diukur dan dibuat instrumen penilaiannya. Dalam merumuskan indikator perlu diperhatikan karakteristik SK-KD melalui telaah kata kerja operasional yang digunakan. Untuk kompetensi yang menuntut penguasaan konsep dan prinsip menggunakan kata kerja operasional yang sesuai dan berbeda untuk kompetensi yang menuntut kemapuan opersional atau prosedural. Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.

Pengertian,Dasar Metode, Asas-asas,Macam-macam metode dalam Pendidikan Islam

Image
BAB I PENDAHULUAN A, Latar Belakang Pendidikan islam dalam pelaksanaannya membutuhkan metode yang tepat untuk menghantarkan kegiatan pendidikannya kearah tujuan pendidikan islam yang dicita-citakan yaitu terbentuknya pribadi yang beriman yang senantiasa siap sedia mengabdi kepada Allah SWT. Bagaimanapun baik dan sempurnanya suatu kurikulum pendidikan islam, ia tidk akan berarti apa-apa, manakala tidak memiliki metode atau cara yang tepat dalam mentransformasikannya kepada peserta didik. Ketidak tepatan dalam penerapan metode secara praktis akan menghambat proses belajar mengajar yang akan berakibat membuang waktu dan tenaga secara percuma. Karenanya, metode adalah syarat untuk efisiensinya aktivitas kependidikan islam. Hal ini berarti bahwa metode termasuk persoalan yang esensial, karena tujuan pendidikan islam itu akan tercapai secara tepat guna manakala jalan yang ditempuh menuju cita-cita tersebut benar-benar tepat. Materi yang benar dan baik, tanpa menggunakan metode yang b

STANDAR KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU

Image
A.     PENDAHULUAN Guru merupakan kunci dalam peningkatan mutu pendidikan dan mereka berada dititik sentral dari setiap usaha reformasi pendidikan yang diarahkan pada perubahan-perubahan kualitatif. Setiap usaha peningkatan mutu pendidikan seperti perubahan kurikulum,pengembangan metode-metode mengajar, penyedian sarana dan prasarana akan berarti apabila melibatkan guru. Dewasa ini berbagai cara dilakukan untuk meningkatkan mutu guru yang telah berdinas disekolah melalui pendidikan dalam jabatan (in-service training). Tujuannya adalah untuk meningkatkan keterampilan mengajar, penguasaan terhadap materi aja, serta komitmen dan motivasi guru dalam mengajar. Sejak digulirkannya otonomi daerah paradigma pendidik mengalami perubahan dari pendekatan sentralistik pendekatan desentralistik dalam manajemen adalah pemetaan pengembangan masing-masing institusi pendidikan berdasarkan spesifikasi dan perspektif sejarah, budaya, visi, misi, pengorganisasian, kepemimpinan, sumber

Pengertian, Prinsip-Prinsip, Unsur-Unsur Profesionalisme Pendidik

Image
  A.     Pendahuluan Sebuah pembelajaran sangat ditentukan keberhasilannya oleh kiat masing-masing guru di kelas. Tenaga pengajar yang profesional akan terukur dan sejauh mana dia menguasai kelas yang diasuhnya, hingga mengantarkan peserta didiknya mencapai hasil belajar yang optimal.  Guru sebagai pekerja profesional harus memfasilitasi dirinya dengan seperangkat pengalaman, keterampilan, dan pengetahuan tentang keguruan, selain harus menguasai substansi keilmuan yang ditekuninya. Banyaknya guru yang mengajar masih terkesan hanya memerlukan strategi, kiat dan berbagai metode tertentu dalam mengajar.

Pengertian Pendidikan, Pendidikan Islam, Pengajaran, dan Perbedaannya

1.       Pendidikan Menurut Uus Ruswandi (2008: 6) “pendidikan merupakan suatu proses yang dilakukan secara sadar dan terencana dalam rangka untuk membantu perkembangan potensi peserta didik guna memiliki kompetensi-kompetensi atau kemampuan yang diharapkan oleh keluarga, masyarakat, bangsa dan agamanya”. Dalam Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional juga disebutkan bahwasannya: "pendidikan adalah usaha sadar dan ter encana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara". MJ. Langeveld : Pendidikan adalah mempengaruhi anak dalam usaha membimbingnya supaya menjadi dewasa. Usaha membimbing adalah usaha yang didasari dan dilaksanakan dengan sengaja antara orang yang dewasa dengan anak yang belum dewasa

Metode Pembinaan Akhlak Terhadap Anak Dalam Keluarga

Image
1.       METODE PEMBINAAN AKHLAK TERHADAP ANAK DALAM KELUARGA Salah satu alasan pentingnya pembinaan keagamaan anak dalam rumah tangga karena dari ibu dan ayahnya, seorang anak pertama kalinya memperoleh bimbingan dan pendidikan. Tugas merekalah sebagai guru atau pendidikan tama bagi anak-anak dalam menumbuhkan dan mengembangkan kekuatan mental, fisik dan rohani anak-anak.[5] Bagi orang tua yang sadar tentunya memahami arti pentingnya pembinaan keagamaan anak di dalam rumah tangganya, karena anak adalah makhluk berakal yang sedang tumbuh, bergairah dan ingin menyelidiki segala sesuatu yang ada di sekitarnya. Dengan adanya kesadaran semacam itu, tentunya ibu dan bapak merasa terpanggil untuk membina anak-anaknya sejak kecil demi mengembangkan segala potensi yang masih terpendam dalam diri mereka.[6] Dalam ajaran Islam, anak adalah amanat dan cobaan. Kelak amanat dan cobaan ini akan dipertanggungjawabkan di sisi Allah SWT. Hal ini sebagaimana dalam firman Allah [7]yang artin

18 Contoh Metode-Metode dan Model Pembelajaran Asik dan menyenangkan Terbaru

18     METODE-METODE PEMBELAJARAN Terdapat dua metode Pembelajaran Agama Islam yang dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran yaitu metode klasik dan metode PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan. Metode Klasik yaitu metode yang sudah diterapkan sejak dahulu kala dalam proses pembelajaran antara pendidik dan peserta didik. Adapun metode klasik ini dibagi menjadi: 1.    Metode Ceramah Metode ceramah adalah metode memberikan uraian atau penjelasan kepada sejumlah murid pada waktu dan tempat tertentu. Dengan kata lain metode ini adalah sebuah metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa yang pada umumnya mengikuti secara pasif.  Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia metode ceramah adalah cara belajar atau mengajar yg menekankan pemberitahuan satu arah dr pengajar kpd pelajar (pengajar aktif, pelajar pasif). Metode ini disebut juga dengan metode kuliah atau metode pidato.

Prinsip-Prinsip Belajar dan Pembelajaran PAI

A.     Prinsip-Prinsip Belajar dan Pembelajaran PAI Prinsip belajar adalah konsep-konsep yang harus diterapkan didalam proses belajar mengajar . Seorang guru akan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik apabila ia dapat menerapkan cara mengajar yang sesuai dengan prinsip-prinsip orang belajar. Dengan kata lain supaya dapat mengotrol sendiri apakah tugas-tugas mengajar yang dilakukannya telah sesuai dengan prinsip-prinsip belajar maka guru perlu memahami prinisp-prinsip belajar itu. Pentingnya guru memahami prinsip dari teori belajar menurut Lindgren dalam Toeti Sukamto (1992: 14 ) mempunyai alasan sebagai berikut : ·      Teori belajar ini membantu guru untuk memahami proses belajar yang terjadi di dalam diri siswa, Dengan kondisi ini guru dapat mengerti kandisi-kondisi dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi, memperlancar atau menghambat proses belajar; ·     Teori ini memungkinkan guru melakukan prediksi yang cukup akurat tentang hasil yang dapat diharapkan suatu aktifitas belajar;

Pengertian Model Open Ended Learning

1.      Pengertian Model Open Ended Learning Menurut Becker & Shimada (2003: 1), model Open-Ended Learning merupakan model yang memberikan pengalaman kepada siswa untuk menemukan sendiri pengetahuan yang baru dengan mengkombinasikan pengetahuan yang dimiliki siswa, keterampilan, atau cara berfikir siswa yang telah dipelajari sebelumnya. Hannafin, cs yang dikutip Miftahul Huda (2014: 278) menyebutkan bahwa pembelajaran terbuka atau yang sering dikenal dengan istilah Open-Ended Learning (OEL) merupakan proses pembelajaran yang di dalamnya tujuan dan keinginan individu/siswa dibangun dan dicapai secara terbuka. Tidak hanya tujuan, model OEL juga bisa merujuk pada cara-cara untuk mencapai maksud pembelajaran itu sendiri.

Bahan Makalah Silabus Pengembangan kepribadian Guru

Image
BAHAN MAKALAH MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN GURU  UIN SGD BDG 1.   Pengertian Guru, dan Kepribadian 2.   Standar Kompetensi Kepribadian Guru 3.   Tugas, hak, serta kewajiban tenaga Pendidik. 4.   Profesionalisme Guru 5.   Aspek-Aspek Kepribadian Guru 6.   Karakteristik Kepribadian Guru 7.   Faktor-faktor pembentuk kepribadian 8.   Teori Kepribadian Freud 9.   Teori kepribadian Skinner 10. Teori Kepribadian Abraham Maslow 11. Konsep Dasar Etika Profesi Keguruan 12. Konsep Kepribadian Guru dalam Al-Qurán 13. Upaya pengembangan Kepribadian Guru 14. Kepribadian guru dalam Pembelajaran

Kepribadian Seorang Guru dalam Pembelajaran

Image
Kepribadian Seorang Guru dalam Pembelajaran Sebagai seorang guru sangat penting memiliki sikap yang dapat mempribadi sehingga dapat dibedakan ia dengan guru yang lain. Memang, kepribadian menurut Zakiah Darajat disebut sebagai sesuatu yang abstrak, sukar dilihat secara nyata, hanya dapat diketahui lewat penampilan, tindakan, dan atau ucapan ketika menghadapi suatu persoalan, atau melalui atasannya saja. Ruang lingkup kompetensi guru tidak lepas dari falsafat hidup, nilai-nilai yang berkembang, di tempat seorang guru berada, tetapi beberapa hal yang bersifat universal yang mesti dimiliki oleh guru dalam menjalankan fungsinya sebagai makhluk individu atau pribadi yang menunjang terhadap keberhasilan tugas pendidikan yang diembannya.

Evaluasi Pendidikan Islam

Image
BAB I PENDAHULUAN                   A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Islam merupakan pendidikan yang didasarkan pada nilai-nilai ajaran Islam sebagaimana tercantum dalam al-Qur’an dan al-Hadits serta dalam pemikiran para ulama dan dalam praktik sejarah umat Islam. Dalam prosesnya, pendidikan Islam menjadikan tujuan sebagai sasaran ideal yang hendak dicapai dalam program dan diproses dalam produk kependidikan Islam atau output kependidikan Islam. Adagium ushuliyah menyatakan bahwa : “al-umûr bi maqâshidika”, bahwa setiap tindakan dan aktivitas harus berorientasi pada tujuan atau rencana yang telah ditetapkan. Untuk mengetahui ketercapaian suatu tujuan kegiatan yaitu evaluasi. Dengan evaluasi, maka suatu kegiatan dapat diketahui atau ditentukan tarap kemajuannya. Berhasil atau tidaknya pendidikan Islam dalam mencapai tujuannya dapat dilihat setelah dilakukan evaluasi terhadap output yang dihasilkannya. Abdul Mujib dkk mengungkapkan , bahwa untuk mengetahui penca

Pengertian dan Tujuan Hubungan Antar Manusia

A.     Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk social untuk bertahan hidup harus ada sosialisme atau berhubungan dengan manusia lain dan hal ini tak bisa dihhindari, mutlak dilakukan manusia apalagi pada masa sekarasng ini. Hubungan antar manusia dengan hubungna kemanusiaan sesungguhnya mempunyai pengertian yang berbeda. Dalam setiap bentuk hubungan, hubungan antar manusia lebih mendominasi dari pada hubungan kemanusiaan. Dalam pengertian hubungan manusia bukan hanya dalam wujudnya saja, tetapi juga dari dari sifat-sifatnya waktunya, cara bicaranya, sikapnya, tingkah lakunya, pribadinya, dan berbagai macam aspe kejiwaan yang ada pada diri manusia. B.      Tujuan Pembahasan 1.       Tujuan Umum a.        Menjelaskan tentang pengertian hubungan antar manusia b.       Menjelaskan tujuan dari hubungan antar manusia 2.       Tujuan Khusus a.        Menjelaskan factor yang mendasari hubungan antar manusia               BAB II PEMBAHASAN   A.     Pe