18 Contoh Metode-Metode dan Model Pembelajaran Asik dan menyenangkan Terbaru
18 METODE-METODE
PEMBELAJARAN
Terdapat
dua metode Pembelajaran Agama Islam yang dapat diterapkan dalam kegiatan
pembelajaran yaitu metode klasik dan metode PAIKEM (Pembelajaran Aktif,
Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan.
Metode
Klasik yaitu metode yang sudah diterapkan sejak dahulu kala dalam proses
pembelajaran antara pendidik dan peserta didik. Adapun metode klasik ini dibagi
menjadi:
1. Metode Ceramah
Metode
ceramah adalah metode memberikan uraian atau penjelasan kepada sejumlah murid
pada waktu dan tempat tertentu. Dengan kata lain metode ini adalah sebuah
metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan
kepada sejumlah siswa yang pada umumnya mengikuti secara pasif. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia metode
ceramah adalah cara belajar atau mengajar yg menekankan pemberitahuan satu arah
dr pengajar kpd pelajar (pengajar aktif, pelajar pasif). Metode ini disebut
juga dengan metode kuliah atau metode pidato.
2. Metode Diskusi
Metode
diskusi adalah suatu cara mengajar dengan cara memecahkan masalah yang
dihadapi, baik dua orang atau lebih yang masing-masing mengajukan
argumentasinya untuk memperkuat pendapatnya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
metode diskusi adalah cara belajar atau
mengajar yang melakukan tukar pikiran antara murid dengan guru, murid dengan
murid sebagai peserta diskusi;
Tujuan
metode ini adalah
a. Memotivasi atau memberi stimulasi kepada
siswa agar berfikir kritis, mengeluarkan pendapatnya, serta menyumbangkan
pikiran-pikirannya.
b. Mengambil suatu jawaban actual atau satu
rangkaian jawaban yang didasarkan atas pertimbangan yang saksama
Macam-macam
diskusi yaitu
a. Diskusi informal
b. Diskusi formal
c. Diskusi panel
d. Diskusi simpusium
Metode
ini dapat digunakan pada Standar Kompetensi Iman Kepada Rasul Alloh, Dendam dan munafiq.
3. Metode Demonstrasi
Metode
ini adalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan,
dan urutan melakukan sesutau kegiatan, baik secara langsung maupun melalui
penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan yang sedang
disajikan.
Tujuan
metode ini adalah memperjelas pengertian konsep atau suatu teori.
Diantara
keuntungan metode ini adalah
a. Perhatian anak dapat dipusatkan dan titik
berat yang dianggap penting dapat diamati secara tajam
b. Proses belajar anak akan semakin terarah
karena perhatiannya akan lebih terpusat kepada apa yang didemonstrasikan
c. Apabila anak terlibat aktif, maka mereka
akan memperoleh pengalaman atau pengetahuan yang melekat pada jiwanya dan ini
berguna dalam pengembangan kecakapannya.
Metode
ini dapat dipraktikkan pada Standar Kompetensi Hukum bacaan Mad dan Waqof, Adab
Makan dan Minum, Hewan yang halal dan haram dimakan.
4. Metode Penugasan
Suatu
cara mengajar dengan cara memberikan sejumlah tugas yang diberikan guru kepada
murid dan adanya pertanggungjawaban terhadap hasilnya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia metode
pemberian tugas adalah cara belajar atau mengajar yang menekankan pada
pemberian tugas oleh pengajar kepad murid yang harus melakukan tugas yang
diberikan kepadanya. Tugas tersebut dapat berupa:
a. Mempelajari bagian dari suatu teks buku
b. Melaksanakan sesuatu yang tujuannya untuk
melatih kecakapannya
c. Melaksanakan eksperimen
d. Mengatasi suatu permasalahan tertentu
e. Melaksanakan suatu proyek
f. Metode ini dapat diterapkan pada semua
Standar Kompetensi.
5. Metode Sosiodrama
Suatu
cara mengajar dengan cara pementasan semacam drama atau sandiwara yang
diperankan oleh sejumlah siswa dan dengan menggunakan naskah yang telah
disiapkan terlebih dahulu.
Tujuan
metode ini adalah
- Melatih keterapilan social
- Menghilangkan perasaan-perasaan malu
dan renda diri
- Mendidik dan mengembangkan kemampuan
mengemukakan pendapat
- Membiasakan diri untuk sanggup menerima
pendapat orang lain.
Metode
ini dapat digunakan misalnya pada Standar kompetensi Adab Makan dan Minum,
Hewan yang halal dan haram dimakan, Menghindari Prilaku tercela, dan Memahami
Sejarah Dakwah Islam.
6. Metode Latihan (drill)
Suatu
cara mengajar yang digunakan dengan cara memberikan latihan yang diberikan guru
kepada murid agar pengetahuan dan kecakapan terentu dapat menjadi atau dikuasi
oleh anak.
7. Metode Kerja Kelompok
Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia, metode kelompok adalah metode untuk mengubah
pandangan dan sikap seseorang dengan jalan memasukkan orang itu ke dalam
kelompok.
Kerja
kelompok elompok itu ada dua macam
·
Kerja kelompok jangka pendek
Kelompok
ini dapat dilaksanakan dalam kelas dalam waktu yang singkat kurang lebih 20
menit.
·
Kerja kelompok jangka menengah
Dilaksanakan
dalam beberapa hari karena adanya tugas yang cukup memakan waktu yang agak
panjang.
Metode
ini dapat digunakan pada semua Standar Kompetensi.
8. Metode Proyek
Metode
mengajar dengan cara memberikan bermacam-macam permasalahan dan anak didik
bersama-sama menghadapi masalah tersebut dan memecahkannya secara bersama-sama
dengan mengikuti langkah-langkah secara ilmiah, logis, dan sistemastis.
Metode
ini disebut juga dengan metode pengajaran unit
Tujuan
metode ini adalah untuk melatih anak didik agar berfikir ilmiah, logis, dan
sistematis.
Metode
ini dapat digunakan pada semua Standar Kompetensi.
9. Metode Karyawisata
Metode
ini adalah cara mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak siswa ke suatu
tempat atau objek yang bersejarah atau memiliki nilai pengetahuan untuk
mempelajari dan menelilti sesuatu. Metode ini dapat digunakan pada Standar
Kompetensi 15 ( Hewan yang halal dan Haram dimakan) dengan mengajak karyawisata
ke kebun binatang.
10. Metode Tanya jawab
Metode
Tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk sejumlah pertanyaan
yang harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa, tetapi ada pula dari siswa
kepada guru. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, metode tanya jawab adalah cara
belajar atau mengajar yg menekankan pd pemberian pertanyaan oleh pengajar,
sedangkan murid harus menjawab pertanyaan tersebut. Metode ini dapat digunakan
pada semua Standar Kompetensi
11. Metode Eksperimen
Suatu
metode yang dilakukan dalam suatu pelajaran tertentu terutama yang bersifat
objektif, seperti ilmu pengetahuan alam, baik dilakukan di dalam/di luar kelas
maupun dalam suatu laboratorum tertentu. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
metode penelitian cara mencari kebenaran dan asas-asas gejala alam, masyarakat,
atau kemanusiaan berdasarkan disiplin ilmu yg bersangkutan.
12. Metode Kisah Atau Cerita
Merupakan
suatu cara mengajar dengan cara meredaksikan kisah untuk menyampaikan
pesan-pesan yang terkandung di dalamnya.Metode ini dapat digunakan pada Standar
Kompetensi Iman kepada Rosul Alloh dan Sejarah Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan
dalam Islam.
13. Metode Tutorial
Metode
ini adalah cara mengajar dengan memberikan bantuan tutor. Setelah siswa
diberikan bahan ajar, kemudian siswa diminta untuk mempelajari bahan ajar
tersebut.
Metode
ini dapat digunakan pada Standar kompetensi Memahami Sejarah Dakwah Islam.
14. Metode Perumpamaan
Suatu
metode yang digunakan untuk mengungkapkan suatu sifat dan hakikat dari realitas
sesuatu atau dengan cara menggambarkan seseuatu dengan seseuatu yang lain yang
serupa.
Metode
ini dapat digunakan pada Standar Kompetensi mengenai menghindari perilaku
tercela.
15. Metode Suri Tauladan
Metode
mengajar dengan cara memberikan contoh dalam ucapan, perbuatan, atau tingkah
laku yang baik dengan harapan menumbuhkan hasrat bagi anak didik untuk meniru
atau mengikutinya.
Metode
ini dapat digunakan pada Standar kompetensi Iman kepada Rasul Allah dan juga
mengenai menghindar perilaku tercela.
16. Metode Peringatan dan Pemberian Motivasi
Metode
mendidik dengan cara memberikan peringatan kepada anak tentang sesuatu dan
memberikan motivasi agar memiliki semangat dan keinginan untuk belajar dan
mempelajari sesuatu. Metode ini dapat digunakan pada semua Standar kompetensi.
17. Metode Praktek
Metode
mendidik dengan memberikan materi pendidikan baik menggunakan alat atau benda
dengan harapan anak didik mendapatkan kejelasan dan kemudahan dalam
mempraktekan materi yang dimaksud.
Metode
ini dapat digunakan pada aspek fikih seperti berwudhu, sholat dan sebagainya.
18. Metode
Pemberian Ampunan dan Bimbingan
Metode mengajar dengan
cara memberikan kesempatan kepada anak didik memperbaiki tingkah lakunya dan
mengembangkan dirinya. Metode ini dapat digunakan pada semua aspek pembelajaran
PAI.
Comments
Post a Comment