Kata Mutiara #2


coretan jomblo sarungan kata mutiara
Diam saja

Kumpulan awan sedang bersiap meluncurkan hujan. Seperti biasa, ia akan meluncur sepaket bersama kenangan demi membuat mata seseorang lagi-lagi berendam.

Ah, mantan memang tidak pernah menghadirkan bosan ketika dibicarakan, lamanya kelakarku yang berjudul masa lalu sudah tentu mengalahkan rekor pidato Fidel Castro yang berdurasi empat jam.

Meskipun, demi menegakan keindahannya itu, akhir-akhir ini aku lebih memilih ritual diam, biar saja kecamuk batin yang berdendang.

Bukan, bukan karena tak ingin lagi, tapi apalah daya bibirku kini tak sanggup menguntai sambutan.

Jadi, Sekali lagi, biarlah kenangan itu menjadi urusan jagat batinku semata, dan air mata.
Sepertinya, lelaki muda dan pengalaman hati yang patah adalah dua makhluk yang tak dapat berpisah.

Kupikir, hanya lelaki yang tak meiliki hatilah yang tak pernah patah hati.

Pemuda adalah calon manusia sakti. Tapi juga kau tak boleh lupa, kesaktian dan kesakitan hanyalah dua kata yang berbeda susunan hurufnya.

Sakti dan sakit begitu akrab. Namun saialnya. Tuhan memilih memberiku kesaktian dan kesakitan melalui wasilah yang sama; dikau.

Ya, engkau yang datang begitu indah; engkau yang tega mengucap salam berpisah.   

Comments

Populer

Cara Menyusun Rumusan Indikator Dan Tujuan Pembelajaran

Pengertian, Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum

Pengertian, Prinsip-prinsip dan Manfaat Metodologi Pembelajaran PAI